Yogya, 20 Februari 2018
Selamat Pagi ... Masih dari Yogya (Kala itu)
Hari ini, mau lebih bersantai di hotel. Karena rasanya pinggang ngeretek, ditambah aku yang agak demam. Haha. Kebiasaan buruk, aku kalau pergi jauh dan lama suka demam. Cem demam panggung, ini demam holiday.
Akhirnya aku putuskan untuk berenang aja pagi ini di hotel. Sampai waktu cek out tiba.
*nyatanya aku gak jadi berenang, karena mas suami gak mau nemenin. Dia malah pilih tidur di pinggiran kolam, dengan angin sepoy-sepoy.
Aku? Ya foto-foto narsis lah.
Harga tiket masuk ke Keraton Yogyakarta Rp. 5000,- / Rp. 10.000,- / Rp. 15.000,- gitu. Aku lupa. Tapi sebelum masuk ke dalam, kami ditawari Bapak-Bapak Becak untuk beli oleh-oleh Bakpia Patok lebih dulu.
Karena belum beli oleh-oleh akhirnya kami mau.
Dari Keraton Yogyakarta kami ke pabrik Bakpia Patok 25, penjual kaos-kaos khas Yogya, penjual batik asli Yogya, lalu ke seniman lukisan. Yangmana dia pake media lukis kaos. Ini bagus-bagus sih hasilnya. Sanyang harganya Muahaaaaal. Ku belum sanggup untuk membelinya.
Untuk keliling wisata singkat ini, kita bayar Rp. 25.000,- . Gak tau ini mahal apa nggak. Langsung naek, karena ngeliat Bapaknya yg udah cukup tua.
Saranku, kalau mau ke Keraton baiknya masuk dulu, baru wisata Bapak Becak. Karena akhirnya repot bawa belanjaan. Untungnya di Keraton Yogya ada penitipan barang. Dan itu Gratis.
Selesai wisata kami di foto-fotoin dia. Akhirnya punya foto 2 full badan berdua lagi setelah sebelumnya di foto Bapak fotografer keliling di Candi Borobudur.
Aku nggak bisa kasih komentar banyak tentang rasa Sate Kare. Karena aku nggak makan banyak & waktu itu Aku sakit wkwkwkk 😭😭😭 Imbas dari kemarin. Puncaknya pas hari ini.
Selamat Pagi ... Masih dari Yogya (Kala itu)
Hari ini, mau lebih bersantai di hotel. Karena rasanya pinggang ngeretek, ditambah aku yang agak demam. Haha. Kebiasaan buruk, aku kalau pergi jauh dan lama suka demam. Cem demam panggung, ini demam holiday.
Akhirnya aku putuskan untuk berenang aja pagi ini di hotel. Sampai waktu cek out tiba.
*nyatanya aku gak jadi berenang, karena mas suami gak mau nemenin. Dia malah pilih tidur di pinggiran kolam, dengan angin sepoy-sepoy.
Aku? Ya foto-foto narsis lah.
Cek Out Hotel
Oh iya, kami pulang malam. Jadi masih ada waktu untuk sekedar jalan-jalan atau cari oleh-oleh untuk keluarga di rumah.
Tujuannya adalah...
Keraton Yogyakarta
Foto dari Google
Harga tiket masuk ke Keraton Yogyakarta Rp. 5000,- / Rp. 10.000,- / Rp. 15.000,- gitu. Aku lupa. Tapi sebelum masuk ke dalam, kami ditawari Bapak-Bapak Becak untuk beli oleh-oleh Bakpia Patok lebih dulu.
Karena belum beli oleh-oleh akhirnya kami mau.
Dari Keraton Yogyakarta kami ke pabrik Bakpia Patok 25, penjual kaos-kaos khas Yogya, penjual batik asli Yogya, lalu ke seniman lukisan. Yangmana dia pake media lukis kaos. Ini bagus-bagus sih hasilnya. Sanyang harganya Muahaaaaal. Ku belum sanggup untuk membelinya.
Untuk keliling wisata singkat ini, kita bayar Rp. 25.000,- . Gak tau ini mahal apa nggak. Langsung naek, karena ngeliat Bapaknya yg udah cukup tua.
Saranku, kalau mau ke Keraton baiknya masuk dulu, baru wisata Bapak Becak. Karena akhirnya repot bawa belanjaan. Untungnya di Keraton Yogya ada penitipan barang. Dan itu Gratis.
Masuk ke area Kraton Yogyakarta,
Kami ditemani Bapak pemandu wisata. Karena ini pertama kalinya aku dan mas Suami ke Keraton Yogyakarta. Dia jelasin detail banget dari silsilah keluarga keraton sampai gaji abdi dalem kraton.Selesai wisata kami di foto-fotoin dia. Akhirnya punya foto 2 full badan berdua lagi setelah sebelumnya di foto Bapak fotografer keliling di Candi Borobudur.
Entah kenapa hasilnya, Inggar terlihat sangat gendaaaats
Tadinya dari Keraton Yogyakarta kami mau ke Taman Sari. Tapi batal karena ternyata sudah tutup. Aku lupa itu jam berapa. Karena aku ke asyikan coba mimbar yang tanpa pengeras suara, suara kita sudah bergema. Hahaa.
Maka akhirnya kami pilih untuk makan Siang di area Malioboro.
Karena aku mau cari oleh-oleh di Pasar Bringharjo yang terkenal murah-murah itu.
Foto dari Google
Sate Kare
Hasil dari Mbah Google, salah satu makanan hitssss di Malioboro itu Sate Kare.
Foto dari Google
Aku nggak bisa kasih komentar banyak tentang rasa Sate Kare. Karena aku nggak makan banyak & waktu itu Aku sakit wkwkwkk 😭😭😭 Imbas dari kemarin. Puncaknya pas hari ini.
Ini sakitnya lumayan bikin mas suami stres sih. Karena aku nggak bisa jalan karena rasa perut, pala, otak, badan, yang amburadul. Hick sedih 😥
Akhirnya belanja di Pasar Bringharjo pun batal. Padahal udah di depan pintu masuk pasar.
Rencana untuk ke DOWA pun batal. Aaaahh, ini sih sedih. Mau dipaksain juga nggak dibolehin mas suami. Huhu.
For information, DOWA itu semacam oleh-oleh khas dari Yogya. Yangmana ada tas, dompet, dll terbuat dari rajutan. Hasil-hasil rajut dari DOWA sendiri undah di eksport ke luar negeri.
For information, DOWA itu semacam oleh-oleh khas dari Yogya. Yangmana ada tas, dompet, dll terbuat dari rajutan. Hasil-hasil rajut dari DOWA sendiri undah di eksport ke luar negeri.
Balikin Sewaan Motor
Karena kondisi ku yang udah nggak karuan. Aku telpon si penyewa motor untuk ambil motornya. Harusnya masih bisa sampai jam 7 malem. Tapi waktu itu, jam 5 sore udah di ambil motornya. Review penyewaan motornya (Baca disini).
Kebandara dari sore, walau penerbangan masih jam 9 malem. Tapi udah tenang, karena bisa istirahat lebih nyaman di KFC bandara. Sambil nunggu Cek in.
Foto dari Google
Liburan kami berakhir. Selama 3 hari 2 malem.
Kembali ke Jakarta, untuk destinasi liburan berikutnya.
Terima kasih untuk yang sudah membaca. Semoga ada sedikit manfaat atau pencerahan untuk yang mau liburan ke Yogya juga.
Yogya itu memang istimewa .... 💖💖
Terima kasih untuk yang sudah membaca. Semoga ada sedikit manfaat atau pencerahan untuk yang mau liburan ke Yogya juga.
Yogya itu memang istimewa .... 💖💖