Part 3 ... Yogya 3 Hari 2 Malam
By https://iaminggar.blogspot.com/ - 10.04
Lanjut perjalan dari Candi Borobudur ... (Baca Disini)
Aku dan Mas Suami memutuskan untuk ke Taman Dewari. Aku tau tempat ini dari Instagram. Yang mana katanya tempat ini baru dibuka untuk umum /tanggal 10 Februari 2018.
IG : @tamandewari
Yai aku senang, karena kesana nggak lama dari tanggal opennya mereka (19/02/2018).
Sambil duduk santai di bebatuan Candi, mas suami cari rute jalan tercepat untuk menuju kesana. Maka kira-kira menurut Google Maps cuma perlu waktu kurang lebih setengah jam a.k.a 30 menit.
Wih deket nih, udh gitu ternyata rute ke Taman Dewari ini sekaligus bisa jadi rute kami untuk pulang ke Hotel.
Taman Dewari sendiri tutup jam 6 sore. Kami berangkat dari Candi Borobudur sekitar abis Ashar. Ya masih cukup waktulah untuk sekedar tau dan foto-foto atau update status.
Kita disini nggak lama. Karena cuaca gerimis.
Eia, di Taman Dewari sinyal M3 aku (X) dan sinyal Simpati mas suami pun (X).
Taman Dewari itu, nyatanya indah bangeet. Kalau aja kami datang dengan perut kenyang, pasti kami akan betah disini. Atau kalau aja kami datang dengan mobil, mungkin kami nggak akan takut kalau tiba-tiba hujan.
Harga tiket masuk Taman Dewari Rp. 5.000,-/org. Sudah bisa foto suka-suka sebanyak-banyaknya gratissss !!!!!!!!!!!!
Cari makan siang yang ke sorean. Tujuannya adalah Rumah Makan JEJAMURAN (Cek Google Maps)
Aku tau tempat ini, lagi-lagi dari mbah google. Keywordnya "Makanan Heits di Yogya". Gitulah kira-kira. Lokasinya di Daerah Sleman, Yogyakarta.
Sehabis makan siang yang kemalam ini, kami pulang menuju hotel. Tapi, kami mampir dulu ke JL. Malioboro. Untuk menikmati Yogya di kala Malam.
Cukup lama kami menghabisnya malam disini. Sampai mata sayup-sayung terasa ngantuk. Eh ini pasti jam 9. Karena aku nggak bisa bobo lebih dari jam 9 malem. Hahaa.
Aku dan Mas Suami memutuskan untuk ke Taman Dewari. Aku tau tempat ini dari Instagram. Yang mana katanya tempat ini baru dibuka untuk umum /tanggal 10 Februari 2018.
IG : @tamandewari
Yai aku senang, karena kesana nggak lama dari tanggal opennya mereka (19/02/2018).
Sambil duduk santai di bebatuan Candi, mas suami cari rute jalan tercepat untuk menuju kesana. Maka kira-kira menurut Google Maps cuma perlu waktu kurang lebih setengah jam a.k.a 30 menit.
Wih deket nih, udh gitu ternyata rute ke Taman Dewari ini sekaligus bisa jadi rute kami untuk pulang ke Hotel.
Foto diambil dari Google
Taman Dewari sendiri tutup jam 6 sore. Kami berangkat dari Candi Borobudur sekitar abis Ashar. Ya masih cukup waktulah untuk sekedar tau dan foto-foto atau update status.
"Lagi di Taman Dewari Yogyakarta nieeeech Guys".
Cuuuuss, momotoran duduaan mas suami.
Perjalanan menuju Taman Dewari ini, jadi perjalan yang paling seru sepanjang momotoran sama Mas Suami di Yogya. Kami melewati persawahan, kebon jagung, kebon duren, kebon rambutan, sungai, tebing, lembah. Agak lebay ya, tapi I sueeer kalian akan melewati pemandangan ini ketika menuju ke Taman Dewari dari Candi Borobudur.
Nyaris ciut ngeliat rute ini, ditambah sinyal yang kadang ada kadang putus. Difikiran waktu itu ...
Ini klo kesasar gimana pulangnya?
Ini klo hujan dimana neduhnya?
Ini klo ban bocor bagaimana nambelnya?
Ini klo kemaleman, aaah sudahlah.
Waktu itu mas suami cuma bilang, "Kalau hujan kita pulang ya. Nggak usah kesini". "Oke, sekarang pulang juga nggak apapa", fikirku. Tapi nyatanya walau gerimis rintik-rintik, tapi cuacanya masih cerah. Yang bikin happy, kita mulai menemukan perumahan warga. Bisa tanya-tanya kala sinya ilaaaang.
Sampai di Taman Dewari
Kita disini nggak lama. Karena cuaca gerimis.
Eia, di Taman Dewari sinyal M3 aku (X) dan sinyal Simpati mas suami pun (X).
Taman Dewari itu, nyatanya indah bangeet. Kalau aja kami datang dengan perut kenyang, pasti kami akan betah disini. Atau kalau aja kami datang dengan mobil, mungkin kami nggak akan takut kalau tiba-tiba hujan.
Harga tiket masuk Taman Dewari Rp. 5.000,-/org. Sudah bisa foto suka-suka sebanyak-banyaknya gratissss !!!!!!!!!!!!
Destinasi Berikutnya
Rumah Makan JEJAMURAN
Rumah Makan Jejamuran
Cari makan siang yang ke sorean. Tujuannya adalah Rumah Makan JEJAMURAN (Cek Google Maps)
Aku tau tempat ini, lagi-lagi dari mbah google. Keywordnya "Makanan Heits di Yogya". Gitulah kira-kira. Lokasinya di Daerah Sleman, Yogyakarta.
Foto dari Google
Disini
jual segala menu jamur. Kita pesan tongseng jamur & jamur
bakar pedas. Aku minta tongsengnya pedas dan beneran aja, tongsengnya pedes banget ditambah
dengan irisan cabai rawit merah.
Meskipun menunya jamur, tapi menurut aku rasa jamurnya
ga kerasa banget. Entah karena emang enak banget, atau laper banget. Hahaa.
Harga seporsi tongseng jamur Rp. 15.000,-. Jamur bakar pedas Rp. 18.000,-. Dimakan dengan nasi putih hangat enak bangeetttt suer ga boong.
Minumnya pesan es carica squash (wajib bgt coba. Rasanya manis, asem
krn perasan lemon & seger2 gitu dr soda) & es dawet + air putih
dingin.
Harga seporsi nasi disini Rp. 6.000,-, Es Carica Squash Rp. 15.000,-, Es
dawet Rp. 12.000,-, air putih dingin Rp. 2.500,-
Ditempat ini disediain refleksi ikan gratis (kebahagiaan mas suami yang
hqq bgt ini). Tempatnya instagramable. Sayang kesini udah lelah, jadi kurang mood untuk foto-foto.
Muka Bangeeeet ?@#$%^&!%
Sehabis makan siang yang kemalam ini, kami pulang menuju hotel. Tapi, kami mampir dulu ke JL. Malioboro. Untuk menikmati Yogya di kala Malam.
Foto dari Google
Cukup lama kami menghabisnya malam disini. Sampai mata sayup-sayung terasa ngantuk. Eh ini pasti jam 9. Karena aku nggak bisa bobo lebih dari jam 9 malem. Hahaa.
Sebelum kembali ke hotel. Kami beli MCD untuk dimakan di kamar.
Laper cinnn, kan kita belom makan malem lho.
Hari sudah malam, kami istirahat untuk melanjutkan perjalanan esok hari.
Ceritanya ada di next page ya.
Part 4, Yogya 3 Hari 2 Malam
Part 4, Yogya 3 Hari 2 Malam
Yang belum baca, boleh baca cerita urutnya dari:
0 komentar